Ini dia salah satu hal yang bisa bikin kita bad mood seharian…jerawat! Yup, nggak hanya kita, tapi hampir seluruh remaja di dunia mengeluhkan hal yang sama. Jerawat di masa remaja itu sebenarnya hal yang wajar. Karena pada masa puber ini, tubuh kita banyak mengalami perubahan hormon. Nah, saat itulah sebasea (kelenjar penghasil minyak) sedang aktif-aktifnya mengeluarkan lemak yang disebut sebum.
Mari kita cek soal mitos-mitos jerawat.
Semakin sering kita mencuci muka akan semakin baik
Memang sangat dianjurkan untuk kita membersihkan wajah, tapi tidak dilakukan berkali-kali dalam sehari. Pembersih muka pada umumnya mengandung bahan kimia yang jika dipakai berlebihan, bisa merusak kulit kita. Jadi cukup bersihkan wajah 2x sehari, dan pilihlah pembersih yang lembut dan hypoallergenic.
Makanan berlemak penyebab jerawat.
Sebenarnya mitos ini nggak sepenuhnya benar. Bahkan menurut American Academy of Dermatology, nggak ada hubungan langsung tuh antara makanan berlemak dan jerawat. Makanan nggak sehat akan berpengaruh buruk terhadap badan. Nah, karena kulit adalah organ tubuh yang terbesar, maka pengaruh buruk bisa ke kulit juga. Jadi, boleh saja makan cokelat atau kentang goreng, asal tidak berlebihan.
Jerawat berkurang kalau kita sering memencetnya.
This is totally wrong! Saat kita memencet jerawat, itu artinya kita sama dengan menyebarkan bakteri ke daerah sekitar jerawat itu. Kalau bakteri itu masuk ke dalam pori-pori yang terbuka, bisa bikin kulit jadi infeksi. Jadi, lebih baik biarkan saja jerawat itu pecah dan mengering dengan sendirinya.
Scrubing bisa mengurangi jerawat.
Faktanya, kita justru nggak boleh melakukan scrubing saat wajah sedang berjerawat karena akan membuat jerawat makin meradang dan iritasi.
Jadi, kalau sekarang ini kamu sedang berjerawat, nggak perlu bete berlebihan, deh. Yang penting cari tahu info yang benar tentang perawatan wajah dan kunjungi dokter kalau kondisi jerawat memang benar-benar parah.
Mari kita cek soal mitos-mitos jerawat.
Semakin sering kita mencuci muka akan semakin baik
Memang sangat dianjurkan untuk kita membersihkan wajah, tapi tidak dilakukan berkali-kali dalam sehari. Pembersih muka pada umumnya mengandung bahan kimia yang jika dipakai berlebihan, bisa merusak kulit kita. Jadi cukup bersihkan wajah 2x sehari, dan pilihlah pembersih yang lembut dan hypoallergenic.
Makanan berlemak penyebab jerawat.
Sebenarnya mitos ini nggak sepenuhnya benar. Bahkan menurut American Academy of Dermatology, nggak ada hubungan langsung tuh antara makanan berlemak dan jerawat. Makanan nggak sehat akan berpengaruh buruk terhadap badan. Nah, karena kulit adalah organ tubuh yang terbesar, maka pengaruh buruk bisa ke kulit juga. Jadi, boleh saja makan cokelat atau kentang goreng, asal tidak berlebihan.
Jerawat berkurang kalau kita sering memencetnya.
This is totally wrong! Saat kita memencet jerawat, itu artinya kita sama dengan menyebarkan bakteri ke daerah sekitar jerawat itu. Kalau bakteri itu masuk ke dalam pori-pori yang terbuka, bisa bikin kulit jadi infeksi. Jadi, lebih baik biarkan saja jerawat itu pecah dan mengering dengan sendirinya.
Scrubing bisa mengurangi jerawat.
Faktanya, kita justru nggak boleh melakukan scrubing saat wajah sedang berjerawat karena akan membuat jerawat makin meradang dan iritasi.
Jadi, kalau sekarang ini kamu sedang berjerawat, nggak perlu bete berlebihan, deh. Yang penting cari tahu info yang benar tentang perawatan wajah dan kunjungi dokter kalau kondisi jerawat memang benar-benar parah.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.